Posts

Showing posts from May, 2020

Scarcity

Image
Buku Scarcity yang ditulis oleh Sendhil Mullainathan dan Eidar Shafir ini intinya ingin bilang bahwa semakin seseorang kekurangan akan sesuatu, semakin rendah pula level inteligensinya. Ini bukan saja berlaku pada orang miskin yang jadi lebih bodoh dari orang kebanyakan, tetapi untuk semua orang ketika dia mengalami kekurangan. Scarcity bisa datang dalam beragam rupa seperti cinta , bisa jadi dalam bentuk kekurangan finansial, kasih sayang, waktu.. semua sumberdaya yang dibutuhkan manusia untuk bisa berfungsi secara normal bisa mengakibatkan kekurangan. Yang terjadi adalah ketika manusia mengalami kekurangan tersebut, otaknya akan terfokus pada yang kurang itu saja. Orang miskin yang tidak punya banyak uang, fokusnya hanya pada bagaimana caranya supaya bisa punya uang dan mempertahankan yang ada agar cukup untuk hidup. Orang sibuk yang punya project lebih banyak ketimbang waktu, akan fokus memikirkan bagaimana cara menyelesaikan project-project itu saja. Pikiran dan perhatian...

No matter what we breed, we still are made of greed

Image
That .. is still the best song lyric ever. It cant be more true, that humans are all made of greed. Unless we can handle the greed within, we will never be able to satisfy with life. Lihat coba sudah berapa bulan kita gak ke mall? Me personally, sudah dua bulan gak ke mall, padahal sebelumnya minimal dua minggu sekali menyambangi mall. Setidaknya untuk makan siang atau ambil uang di ATM yang dibarengi dengan melipir tipis-tipis ke Guardian atau Watson and ends up bringing one or two bottles of soap. (I love soap-buying). Ternyata kita hidup! Kita survive, dan toh masih bahagia. Bagi yang mau bahagia, bisa eksplor banyak hal di sekitar yang kemudian jadi hobi baru. Ada yang tiba-tiba jadi tukang tanam-tanam, ada yang jadi maenan ikan, ada yang jadi bikin komunitas baru dengan tetangga, macam-macam hal ternyata bisa dilakukan untuk mengisi kekosongan dan itu tanpa mengeluarkan uang sepeserpun! kecuali beli ikan hias bagi penghobi. Mestinya setelah berminggu-minggu bertahan den...

Efek psikologis pakaian terhadap mood kerja

Image
Hari ke-60 karantina mandiri. Terakhir kali saya ke kantor secara normal adalah tanggal 29 Februari. Berarti di akhir bulan ini akan genap tiga bulan tidak ke kantor. Jadi sudah tahu rasanya orang yang cuti hamil itu seperti apa, dan bisa sangat mengerti kenapa sebagian dari mereka memutuskan untuk tidak akan pernah kembali lagi ke kantor. 60 hari bekerja dari rumah, saya sudah cukup kenyang dengan coba-coba segala jenis pakaian. Mulai dengan memakai baju-baju lama yang sudah tidak pernah dipakai (sekaligus memberi kesempatan untuk terakhir kalinya bagi mereka, sebelum nantinya saya akan serahkan mereka kepada pemilik baru), kemudian memakai baju rumah biasa (kaos dan celana pendek karna saya tidak punya daster kecuali satu picis yang dibelikan teman kantor di Bali), sampai beberapa hari belakangan ini saya kembali pakai baju kantor yang ‘normal’ saya pakai sehari-hari ke kantor. Ternyata.. setiap jenis baju yang saya pakai itu, memberi efek psikologis berbeda. Ketika pakai baju la...