Celebrating Two Years of Minimalism
Minimalism adalah entry point bagi saya menemukan apa yang saya yakini sekarang. Saya hanya ingat awal Januari 2017 lah pertama kali saya mendengar kata ini, dari obrolan kopi sore hari bersama Ka Bukhi dan Ka Dee. Waktu itu, kami sedang sangat antusias untuk berbenah diri menuju kehidupan yang lebih dewasa. Singkat cerita, kami pertama kali dipertemukan di Ubud, Bali pada pelatihan Rural Enterpreneurship. Lepas dari situ, kami menjadi teman akrab yang bertukar cerita tentang banyak hal karena latar belakang kami yang berbeda. Kami bahkan membuat grup obrolan sendiri yang isinya hanya kami bertiga (dan ngomong-ngomong saya punya tiga lagi grup bertiga lain, yang membuat saya berpikir, ternyata group of three itu efektif sekali ya). Sebentar lagi akan genap dua tahun saya mengenal minimalism, meskipun prakteknya baru berkisar 1,5 tahun yang lalu. Saya tidak langsung mempraktekkan minimalism ketika disodorkan teknik ini oleh Ka Bukhi. Hanya mencoba untuk menelusuri, membaca, dan meno...